Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks simbol dan barang-barang buatan manusia (artifacts) yang diciptakan oleh masyarakat tertentu dan diwariskan dari generasi satu ke generasi yang lain sebagai faktor penentu ( determinants) dan pengatur ( regulator ) perilaku anggotanya. Budaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu ( Wallendorf & Reilly, Mowen, 1995).
Budaya merupakan karakter yang penting dari suatu sosial yang membedakannya dari kelompok kultur yang lainnya. Elemen yang perlu digarisbawahi adalah nilai, bahasa, mitos, adat, ritual dan hukum yang mempertajam perilaku atas kultur. Kultur adalah sesuatu yang diresapi. Apa yang dimakan oleh seseorang, bagaimana mereka berpakaian, apa yang mereka pikirkan dan rasakan, apa yang mereka bicarakan iaalah dimensi dari kultur. Budaya memperlengkapi orang dengan rasa identitas dan pengertian akan perilaku yang dapat di terima di dalam masyarakat. Beberapa dari sikap dan perilaku yang lebih penting yang digunakan oleh budaya sebagagai berikut:
- Rasa diri dan ruang
- Komunikasi dan bahasa
- Pakaian dan penampilan
- Makana dan kebiasaan makan
- Waktu dan kesadaran akan waktu
- Hubungan (keluarga, organisasi, pemerintah dan sebagainya)
- Nilai dan norma
- Kepercayaan dan sikap
- Proses mental dan pembelajaran
- Kebiasaan kerja dan praktik
Budaya merupakn dinamis, dimana budaya secara berkelanjutan berevolusi, meramu gagasan-gagasan lama gengan kemasan baru dan seterusnya. Suatu sistem budaya terdiri atas area-area fungsional sebagai berikut:
1. Ekologi
Merupakan sistem beradaptasi pada habitat atau lingkungan, dimana ekologi ini dibentuk oleh teknologi yang digunakan untuk memperoleh dan mendistribusikan sumberdaya.