Pages

Rabu, 23 November 2011

Burung dan Pesawat Terbang


Sejak dulu manusia selalu berkeinginan untuk bisa terbang. Dan selama bertahun-tahun banayak orang telah mencobanya, menjelang abada ke 20 mereka menciptkan berbagai bentuk mesin terbang.  Mesin terbang berteknologi maju dibuat berdasarkan  penelitian bertahun-tahun, tapi teknik yang digunakan manusia masih tertinggal jauh dengan mesin terbang yang ada di alam semesta yaitu burung. Sang pengarung angkasa, burung mampu terbang diketinggian atau meluncur dekat permukaan bumi dengan kecepatan tinggi atau lambat, dan mereka melakukannya dengan begitu sempurma dan penh keajaiban.
 
Merpati termasuk burung yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari dan tidak banyak menarik banyak perhatian orang. Padahal jika diamatai lebih dekat akan kita dapati keajaiban penciptaan yang begitu mengesankan. Mari kita amati ketika seekor merpati lepas landas dari permukaan dengannya akan kita dapati berbagai taktik yang akan kita temukan, mula-mula ia meloncat tinggi lalu menngakat kakinya ketika hendak landas dan mendorong udara dibelakangnya sekuat tenaga. Burung yang lebih besar dari merpati tidak bisa melakukan dengan cara yang merpati lakukan tidak lebih dari dua kali. Burung yang besar seperti  abadrose tak mampu melakukannya sama sekali tetapi mereka mekukana dengan cara lain yaitu melakukan kecepatan ketika berlari sama seperti yang dilukakn oleh pesawat terbang. Saaat yang melelahkan bagi burung adalah saat lepas landa.

Rangka burung dirancang untuk memungkinkannya terbang, berjalan, bahkan berenang dengan efektif dalam cara yang paling cepat dan paling efisien.  Bagian rangka yang yang disebut lempeng dada terdiri dari penyokong tulang sayap yang kokoh, dan meliputi tulang dada dan tulang garpu yang khas pada burung. Tulang yang menopang sayap ini sangat kuat dan bergabung bersama. Bulu ujung sayap menempel ke tulang-tulang "tangan" gabungan ini. Korset panggul menyambung bagian bawah maupun belakang untuk memungkinkan otot-otot kaki bekerja lebih tepat.

Para evolusioner meyatakan burung adalah keturunan reptile, padahal model evolusi yang berkembang tidak mampu menjelaskan satupun dari gerak tubuh burung yang memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan hewan menyusui. Pertama , bagian yag paling penting pada burung adalah  sayapnya, namun itu semua merupakan rintangan yang sangat besar untuk menjelaskan teori evolusioner. Proses  agar kaki  depan reptil  dapat beralih menjadi sebuah sayap tidak pernah terjelaskan dan tidak pernah terjawab. 

Padahal jelas sekali burung menampakkan perbedaan dengan reptile, karena  burung memperlihatkan kerangka yang berbeda dengan reptile  seperti  keraangka yang berongga,  tulang yang bobotnya sangat ringan, memiliki sisstem pernafasan tersendiri dan merupaka makhluk yang sangat berdarah dingin. Bulu adalah yang paling terpenting bagi burung, bulu-bulu yang ada pada burung saling berkaitan satu sa lainnya. Keindahan bulu merupakan cirri khas tersendiri bagi burung. Setiap bulu burung memilik desain yang begitu menakjubkan karena setiap bulu-bulunya samling berkaitan dan tertata secara diagonal.

Rancangan bulu pada burung juga telah membuat Charles Darwin bingung. Bahkan keindahan bulu merak telah membuatnya sakit. Dalam sebuah surat yang ditulis buat sahabatnya Asa Gray pada 3 april 1860, dia berkata “saya ingat benar ketika renungan tentang mata membuat saya demam, tetapi saya telah pulih dengan keadaan saya ini…” lalu lanjutnya.
“…..dan sekarang bentuk yang sangat spele membuatku sangat tiddak nyaman. Pengamatan tentang ekor merak, setiap kali aku memandangnya membuatku sakit!…”
“…..dan sekarang bentuk yang sangat spele membuatku sangat tiddak nyaman. Pengamatan tentang ekor merak, setiap kali aku memandangnya membuatku sakit!…”

“…..dan sekarang bentuk yang sangat spele membuatku sangat tiddak nyaman. Pengamatan tentang ekor merak, setiap kali aku memandangnya membuatku sakit!…”


Macam-macam burung yang ditiru menjadi contoh pesawat adalah:

1.     Burung migrasi sebagai contoh pesawat jets. Sekelompok pesawat jet melakukan formasi huruf V karena formasi terbang ini menghemat 20 % energy seperti yang dilakukan oleh burung migrasi. Burung migrasi memanfaatkan aliran udara oleh burung yang ada didepatnya, burung ini melakukannya secara bergantian dan mengepakkkan sayapnya secara bersamaan.

2.     Angsa mendarat diair perish dengan pesawat terbang diair dan menggunakan kakinya sebagai rem.

3.   Burung penghisap madu bunga digunakan sebagai pessawat helicopter.kepakan sayapnya  25x persetik, mata manusia hanya mampu melihatnya hanya dalam waktu yang lambat. System penerbangan burung ini lebih canggih dari helicopter.

4.     Burung bangau adalah ahli nafigasi yang paling unggul, bangau melakukan ribuan kilometer pertahunnya.
5.     Angsa salju menempuh jarak yang begitu jauh tanpa peralatan apapun. Tapi pesawat tempur menggunakan banyak alat seperti oksigen.

Teknologi pesawat masa kini telah banyak dilakukan riset dan analisis selama ribuan tahun, pesawat yang didisain dengan bantuan computer dengan mempertimbangkan berbagai fajtor, akan tetapi tidak ada pengendali yang sempurna pada pesawat terbang, dan pesawat terbang tidak bisa terbang laykanynya burung. Desaia yang ada pada burung telah diciptakan oleh Allah sebagai mana yanga tersebut dalam surat Al Mulk :19 yang berbubyai :”dan apakah mereka tidak memperhatikan burung yang mengembangkansayapnya diatas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesunggughnya Ia Maha Melihat Sesuatau”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar