Pages

Jumat, 10 Juni 2011

FENOMENA ALIRAN SESAT

Aliran sesat merupakan suatu ajaran agama yang cara dilakukan menyimpang dari ajaran agama yang sebenarnya, dan cenderung menggunakan pemikiran secara logika, tanpa menggunakan Al-Qur’an serta Sunnah Rasulullah Saw. Aliran sesat bukan kali ini saja terdengar di Nanggro Aceh Darussalam. Tsunami 26 desember 2004 merupakan awal masuknya aliran sesat ke Aceh, dengan banyak bantuan yang datang dari berbagai Negara di dunia, mereka punya misi untuk merekrut pengikut baru, dan ada sebagian anak Aceh yang diasuh oleh orang asing mengikuti ajaran mereka.
Beberapa bulan terakhir ini mulai terdengar lagi tentang pemberitaan-pemberitaan tentang aliran sesat dalam bentuk pendangkalan akidah yang menghebohkan masyarakat yang ada di Aceh. Aliran sasat mulai masuk di Kabupaten Aceh Barat hingga terjadi pemurtadhan. Dan ajaran tersebut mulai merambat hampir keseluruh pelosok-pelosok daerah Aceh, terakhir terdengar pemberitaan tersebut telah sampai ke Kabupaten Bireuen atau tepatnya di Kecamatan Plimbang dan Kecamatan Pandrah. Munculnya pemberitaan tentang pendangkalan akidah yang membuat masyarakat resah dan bingung, disebabkan karena pemahaman tentang agama relative kurang dan belum memadai.
Budaya barat, sain dan industry yang telah memprioritaskan rasio dalam segala hal, sehingga menimbulkan keraguan dan kebimbangan yang menggoyahkan kepercayaan (keimanan) dari berbagai pihak terhadap agama. MPU telah menetapkan 13 kriteria aliran sesat, salah satu nya yang terjadi di Banda Aceh Dan sekitarnya. Yaitu penerapan aliran sesat berupa Bid’ah Dhalalah atau sering disebut dengan ajaran ingkar sunnah atau sesuatu yang tidak diajarkan oleh Rasulullah Saw. Dan cenderung menuju kepada kesesatan. Al-quran telah mengwajibkan kita untuk mentaati-Nya dan rasul-Nya, sebagai mana firman Allah Swt. “sesungguhnya orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakannya antara keimanan kepada Allah dan rasul-Nya, dengan mengatakan kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian yang lain, serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir). Merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya, dan kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.(Qs.An-Nisa’:150-151).
Dan tidak tanggung-tanggung para penyebar aliran sesat mulai masuk ke Perguruan tinggi yang ada di Aceh untuk merekrut penganut baru. Hingga terdengar berita aliran tersebut telah masuk ke kampus “Jantong Hatee Rakyat Aceh” baik Unsyiah maupun IAIN Ar-Raniry.
Dengan meraknya aliran sesat yang ada di Aceh, juga menuai kecaman dari berbagi pihak. Bahkan ribuan siswa dan santri juga para gurunya melancarkan aksi demo secara besar-besaran di Banda Aceh.(7/04). Demo ini adalah manifestasi kekhawatiran dunia pendidikan terhadap maraknya aliran sesat di Aceh. Maraknya aliran sesat yang diklaim sudah merambah ke seluruh Aceh ini pantas mendapat respons dari masyarakat terutama kalangan terpelajar. Apalagi, sejumlah fatwa ulama yang telah dikeluarkan tidak mujarab untuk menghambat aliran ini. Bahkan, aliran sesat cenderung “subur” di Serambi Mekkah.(Serambi, 8/04)
Aliran sesat yang belakangan ini mulai tumbuh subur di kalangan mahasiswa membuat semua kalangan masyarakat di Aceh gelisah dan khawatir, terutama para orang tua yang ada dikampung-kampung teringat akan anaknya yang menempuh pendidikan di Banda Aceh. aliran sesat yang terjadi di Aceh tidak padang bulu, dan cenderung merekrut generasi-generasi penerus untuk melancarkan aksinya. Menurut informasi yang mengejutkan diungkapkan Wagub Muhammad Nazar bahwa setiap pengikutnya ajaran Millata Abraham digaji Rp 15 juta perbulan (Serambi, 6/04). Dengan status ekonomi keluarga yang kurang memadai banyak mahasiswa yang menirima tawaran dengan menjual akidah seharga Rp 15 juta. Betapa mudahnya kita membeli tiket menuju neraka, cukup dengan menjual Aqidah saja.
Modus yang digunakan untuk merekrut anggota baru bermacam-macam, salah satunya dengan mengajak bertemu baik melalu SMS atau melalui Telphon kemudian mengajak ikut diskusi tentang Al-qur’an dengan penafsiran yang bersifat rasio dan cenderung tidak menggunakan As-Sunnah, karena dasarnya mereka mengingkar Sunnah Rasulullah Saw.
Hal ini juga karena kurangnya pengawasan orang tua akan pendidikan agama terhadap anak, sehingga banyak mahasiswa yang terjebak dalam lembah kesesatan. Sebagai mana kita tahu tanggung jawab terbesar dan mendasar adalah keluarga, sebagai mana firman Allah: “Hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”(Qs. At-Tahrim:6). Secara jelas nabi Muhammad Saw. Juga telah mengingatkan dalam sabdanya:”setiap anak dilahirkan berdasarkan fitrah, maka kedua orang tualah yang mengyahudikannya, menasranikannya, dan memajusikannya”(HR. Muslim). Maka tak salah jika pendidikan pertama diajarkan oleh orang tua,dan bisa dikatakan jika ajaran orang tuanya baik maka baik pula perangai anaknya, maka dengan kemanapun yang dimiliki anak, dia tidak akan mudah mempercayai ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang, oleh karena itu peran orang tua sangat penting agar anaknya tidak terjebak dalam lembah kesesatan.
Seringkali kita lihat dizaman yang modern ini, para orang tua seakan sibuk sendiri dan tak peduli akan pendidikan agama anak-anaknya. Keluarga harus memberi upaya kepada anak-anaknya untuk membentengi aqidah dengan cara memberi pemahaman tentang agama kepada anak melalui pengajian-pengajian yang ada di masyarakat, agar terhindar dari pendangkalan aqidah yang terjadi sekarang ini.
Ajaran sesat yang terjadi dikalangan masyarakat, khususnya daerah kota Banda Aceh dan sekitarnya, agak susah dikenali karena proses penyebarannya terselubung. Dan biasanya melalui individu ke individu. Dengan adanya bekal yang didapat dari pengajian maka kita dapat terhindar dari proses kesesatan yang terjadi di kalangan masyarakat. Dengan cara pengamalan aqidah dengan sesungguhnya, kita akan merasa bahagia karena sulit untuk terjerumus kelembah kesesatan, dan kita akan selamat dunia dan insha Allah akan selamat akhirat. Wallahu’alam

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus