Hari Jum’at adalah hari yang terbaik diatara hari-hari lainnya, karena hari jumat merupakan hari teistimewa. Salah satunya hari diciptaknya Adam dan diwafatkanya. Dan barang siapa yang melakukan amal yang baik di hari Jumat niscaya dia akan mulia di mata sang pencipta semesta ini. Banyak hal yang terlupakan dalam melaksanakan ibadah shalat Jum’at. Dan dengan sengaja kita melupakannya. Dan bahkan diantara kita ada yang tidak tahu sama sekali tentang serangkaian adab dan tata laksana Jumat dengan baik dan benar.
Mandi, memakai wangi-wangian, bersiwak dan memakai pakaian putih adalah rangkaian dari contoh-contoh dalam melaksanakan shalat Jum’at. Didalam melaksanakan ibadah shalat Jum’at memiliki beberapa hukum dan adab yang harus dipatuhi dalam melkukan ibadah kepada Yang Esa. Hukum dan adab dihari Jum’at adalah wajib dilaksanakan oleh kaum adam yang beragama muslim. Bila tidak dilaksanakan bisa jadi amalannya dihari Jum’at tidak sah.
Banyak yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah shalat Jum’at, mulai dari hal terkecil hingga terbesar. Di hari Jum’atpun banyak hal-hal yang bermanfaat yang dapat kita lakukan,mulai dari menjaga kebersihan dan sebagainya. Dan berikut adab-adab pada hari Jum’at.
Pertama disunatkan bagi imam untuk membacakan surat As-sajadah dan Al-Insan secara lengkap saat shalat Subuh di hari Jum’at. Hal ini sesuai dengan amalan-amalan yang pernah dikerjakan oleh Nabi Saw. Selain itu memperbanyak shalawat kepada Nabi Saw. Sebagaimana Aus Bin Aus meriwayatkan Nabi Saw. Bersabda :” hari-hari kalian yang palling utama adalah hari Jum’at, hari dimana diciptakan dan diwafatkan Adam, hari dimana ditiup sangkakal, dan hari dipunahkannya makhluk hidup. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku, karena sesungguhnya shalawat dari kalian akan diperlihatkan kepadaku.”(HR. Ahmad Ashabus Sunan).
Kedua, disunatkan membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat. Abu Said Al-Khudri meriwayatkan bahwa Nabi Saw. Bersabda : “siapa yang membaca surat Al-Khahfi dihari jumat, niscaya Allah akan menganugerahkan cahaya baginya antara dua Jumat.” (HR Hakim dan Baihaqi, dinilai shahih oleh Al-Albani).
Ketiga, dilarang mengkhususkan puasa pada siang Jumat dan qiyamullail pada malamnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi Saw. Bersabda : “ janganlah kalian khususkan malam Jum’at untuk tahajud dan mengkhususkan pula siangnya dengan berpuasa, kecuali puasa itu rangkaian puasa yang ia kerjakan.” (HR Muslim).
Keempat, disunatkan untuk mandi sebelum berangkat menuju ke mesjid. Sebagaimana sabda Nabi Saw.,: ”jika seseorang hendak melaksakan shalat jum’at, maka hendaklah ia mandi.” (HR Muttafaqun ‘Alaih). Dan Allah sangat menyukai orang-orang yang bersih sebagimana yang kita ketahui bahwa kebersihan sebagian daripada Iman.
Yang kelima, disunatkan memakai wangi-wangian dan bersiwak dan menggunakan pakaian terbaik yang bersih dari najis besar maupun kecil. Karena Allah menyukai orang-orang yang bersih. Dan Abu Ayyub meriwayatkan, “aku mendengar Rasulullah bersabda,’Barang siapa yang mandi pada hari jum’at, memakai wewangianyang ia punya, mengenakan pakaian terbaiknya, dan keluar mesjid dengan tenang, kemudian melakukan ruku’ (shalat)jika memungkinkan, seta tidak mengganggu jamaah lai, dan diam diam tatkala imam telah keluar (menuju mimbar) hingga selesai shalat, maka akan menjadi penghapus dosa baginyaantara dua Jum’at.” (HR Ahmad). Abu said Al-khudri juga meriwayatkan Rasulullah bersabda: “hendaklah mandi besar pada hari Jumat bagi setiap laki-lakiyang telah baligh, dan mengoleskan wewangian sesuai kemampuan.” (HR Muslim).
Keenam, disunatkan segera menuju mesjid untuk shalat jumat. Tetapi ini tuntutan Nabi yang telah terlupakan dan Allah akan merahmati siapa yang menghidupkannya. Seperti yang diriwatkan oleh Abu Hurairah, Nabi bersabda: “ bila telah dating waktu jumat, malaikat berdiri didepat pintu mesjid, mereka mencatat orang-orang yang masuk mesjid secara berurut. Yang masuk pertama laksana berkobar dengan seekor unta, yang kedua dengan seekor sapi, kemudia seekor kambing, lalu seekor ayam dan yang terakhir adalah telur. Dan bila imam telah duduk di mimbar, mereka melipat lebaran catatanitu, dan mendengarkan peringatan dari imam.” (HR Muttafaqun Alaih).
Yang dilarang ketika melaksanakan shalat jumat adalah melangkahi bahu orang lain ketika kita masuk mesjid. Rasulullah pernah menegur seorang laki-laki yang melangkahi bahu orang lain: “duduklah. Engkau telah mengganggu orang lain dan terlambat dating.” (HR Abu Daud, Nasa’I, Ahmad dan disahihkan oleh Ibnu khuzaimah serta lainnya). Namun ada pengecualiannya, seperti yang dipaparkan Sayyid sabiq dalam fiqhus sunnahnya, hukum melangkahi orang lain dikecualikan bila ada tempat yang kosong didepannya. Dan kita dilarang datang terlamabat ketika hari Jum’at karena dapat menggangu orang lain.
Ketujuh, diwajibkan diam untuk mendengarkan khutbah dan dilarang melakukan sesuatu yang membuat kita lalai sewaktu kita mendengarkan khutbah seperti bermain-main dengan benda-benda yang ada disekitar kita dan membaca buletin atau Koran saat khutbah sedang berlangsung dapat menyebabkan tidak diterimanya ibadah shalat jumat kita karena telah mengilangkan salah satu adab dalam melaksanakan ibadah shalat jumat. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “jika engkau sedang melakukan ibadah shalat jumat dan mengatakan kepada temanmu, ‘Diamlah’, sementara imam sedang menyampaikan khutbah, maka engkau telah melakukan laghwud (kesia-siaan).” (HR Muttafaqun Alaih).
Kedelapan, melaksanakan ibadah shalat sunah yang mengiringi Ibadah Jumat yaitu dua rakaat sesudahnya di rumah (HR Muttafaqun alaih). Namun riwayat lain menyebutkan bahwa Nabi Saw.memerintahkan shalat empat rakaat setelah Jumat di mesjid (HR Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar